MIKROSKOP
SEJARAH MIKROSKOP
v Mikroskop awalnya dibuat tahun 1590 oleh
Zaccharias Janssen dan Hans, seorang tukang kacamata dari Belanda.
v Selanjutnya pada tahun 1610, Galileo, ahli
fsika modern dan astronomi menggunakan mikroskop untuk mengamati gejala alam.
v Beberapa tahun kemudian Antonie van
Leuwenhoek dari Belanda membuat mikroskop dengan satu lensa yang dapat
membesarkan objek yang diamati sampai 300 kali.
v Tahun 1663 Robert Hooke, ilmuwan Inggris
meneliti serangga dan tumbuhan dengan mikroskop. Ia menemukan sel-sel kecil
pada gabus.
Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi:
a. Mikroskop Cahaya
-
mempunyai
perbesaran maksimum 1000 kali
-
memiliki
tiga lensa, yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan kondensor.
-
Lensa
kondensor berperan untuk menerangi objek dan lensa-lensa mikroskop lain.
b. Mikroskop Stereo
·
digunakan
untuk benda yang relatif besar dengan perbesaran 7 hingga 30 kali.
·
Benda
yang diamati dengan mikroskop ini dapat terlihat secara tiga dimensi.
c. Mikroskop Elektron
o
mempunyai
perbesaran sampai 100 ribu kali.
o
digunakan
sebagai pengganti cahaya.
Bagian-bagian mikroskop dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian
1. Optik
- Lensa
okuler ukuran perbesarannya 5x, 10x, dan 12,5x.
- Lensa
obyektif ukuran perbesarannya 4x, 10x, 40x, dan 100x
- Kondensor
( pemusat cahaya )
2. Penerang
- cermin
datar
- cermin
cekung
3. Mekanik
- Tubus/tabung
mikroskop
- Revolver
- Makrometer (tombol pengatur kasar)
- Mikrometer
(tombol pengatur halus),
- Lengan
mikroskop
- Meja
preparat
- Penjepit
objek
- Diafragma
- Kaki
mikroskop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar