Minggu, 18 Maret 2012


MIKROSKOP

SEJARAH MIKROSKOP

v     Mikroskop awalnya dibuat tahun 1590 oleh Zaccharias Janssen dan Hans, seorang tukang kacamata dari Belanda.
v     Selanjutnya pada tahun 1610, Galileo, ahli fsika modern dan astronomi menggunakan mikroskop untuk mengamati gejala alam.
v     Beberapa tahun kemudian Antonie van Leuwenhoek dari Belanda membuat mikroskop dengan satu lensa yang dapat membesarkan objek yang diamati sampai 300 kali.
v     Tahun 1663 Robert Hooke, ilmuwan Inggris meneliti serangga dan tumbuhan dengan mikroskop. Ia menemukan sel-sel kecil pada gabus.


Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi:
a.       Mikroskop Cahaya
-          mempunyai perbesaran maksimum 1000 kali
-          memiliki tiga lensa, yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan kondensor.
-          Lensa kondensor berperan untuk menerangi objek dan lensa-lensa mikroskop lain.
b.      Mikroskop Stereo
·         digunakan untuk benda yang relatif besar dengan perbesaran 7 hingga 30 kali.
·         Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat terlihat secara tiga dimensi. 
c.       Mikroskop Elektron
o       mempunyai perbesaran sampai 100 ribu kali.
o       digunakan sebagai pengganti cahaya.

Bagian-bagian mikroskop dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian
1.      Optik
  1. Lensa okuler ukuran perbesarannya 5x, 10x, dan 12,5x.
  2. Lensa obyektif ukuran perbesarannya 4x, 10x, 40x, dan 100x
  3. Kondensor ( pemusat cahaya )
2.      Penerang
  1. cermin datar
  2. cermin cekung
3.      Mekanik
  1. Tubus/tabung mikroskop
  2. Revolver
  3. Makrometer  (tombol pengatur kasar)
  4. Mikrometer (tombol pengatur halus),
  5. Lengan mikroskop
  6. Meja preparat
  7. Penjepit objek
  8. Diafragma
  9. Kaki mikroskop


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar